EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA SATUAN KERJA PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH III PROVINSI SULUT (SANGIHE TALAUD)

Abstract

Sistem informasi akuntansi memiliki banyak manfaat seperti menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktifitas utama pada value chain secara efektif dan efisien, meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan, meningkatkan sharing knowledge dan menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan. Selain melakukan tugas di bidang pembangunan, dalam suatu organisasi sudah pasti juga melakukan tugas lainnya seperti menyediakan perlengkapan rumah tangga yang dilakukan oleh Sub Bagian Tata Usaha pada tiap Direktorat maupun pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulut (Sangihe Talaud).

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka peneliti bertujuan melakukan penelitian ini untuk mengevaluasi efektifitas Sistem Informasi pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulut (Sangihe Talaud).

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan melakukan suatu telaah kemudian dievaluasi dan dianalisa dengan suatu objek yang sesuai dengan kenyataan kemudian membandingkannya dengan suatu teori agar dapat memecahkan suatu masalahmengenai akuntansi persediaan barang konsumsi di Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Utara (Sangihe Talaud).

Hasil Penelitian Menunjukan Sistem informasi akuntansi Persediaan pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Utara (Sangihe Talaud) masih terdapat kekurangan dalam fungsi maupun prosedur serta pengendalian internnya sehingga bisa saja terjadi kecurangan.

Hasil pembahasan pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Utara (Sangihe Talaud) adalah Pencatatan mutasi barang persediaan masih mencatat di kartu persediaan lalu di input menggunakan aplikasi persediaan.Pembelian barang persediaan bahan baku yaitu Rosin Ester yang didapat sudah dibayar, tetapi barang tersebut belum masuk di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Utara (Sangihe Talaud). Pembelian barang persediaan terlambat masuk gudang di lokasi proyek karena proses pembelian harus di manado baru proses pengiriman ke Tahuna dan Talaud.