Analisis Kemampuan Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan terhadap kemampuan membayar hutang jangka pendek Pada Perusahaan Manufaktur Industri Food and Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Dalam  mengambil suatu  keputusan,  pengurus  perusahaan  memerlukan  informasi  tertentu  mengenai apa yang akan berlangsung  dimasa  yang  akan  datang.  Informasinya yaitu informasi akuntansi yang berbentuk laporan   keuangan  yang bisa  menolong  perusahaan  dalam  memahami   kondisi   dan   kapasitas   ekonomi   suatu   perusahaan.

Penelitian ini mempunyai maksud untuk menilai apakah laba mampu memprediksi arus kas masa depan terhadap kemampuan membayar utang jangka pendek. Untuk menguji apakah arus kas mampu memprediksi arus kas masa depan terhadap kemampuan membayar utang jangka pendek. Untuk mengetahui apakah laba dan arus kas mampu memprediksi arus kas masa depan terhadap kemampuan membayar utang jangka pendek pada perusahaan. Data yang gunakan saat penelitian ini ialah data sekunder.

Populasi di observasi ini sebanyak 260 industri Manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2018. Pemilihan sampel penelitian memakai metode purposive sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 26 perusahaan Manufaktur berdasarkan kriteria yang ditentukan.

Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa variable X1 Kemampuan Laba secara parsial tidak berpengaruh terhadap variable Y Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek. Hal ini dinyatakn dari hasil uji T dimana kemampuan Laba memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,594 atau > 0,005 dan nilai thitung yaitu 0,540 atau < nilai ttabel yaitu 1,316. Dan variabel X2 Arus Kas tidak berpengaruh terhadap variabel Y Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji T dimana Arus Kas memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,656 atau > 0,05 dan nilai thitung yaitu 0,452 < nilai ttabel yaitu 1,316. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Kemampuan Laba, Arus Kas memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji F dimana didapati nilai signifikansi sebesar 0,000 atau < dari 0,05 dan nilai fhitug yaitu 0,211 atau > ftabel yaitu 4,242..